4 kunci sukses usaha minimarket

Jangan Buka Usaha Minimarket Jika Tidak Tahu 4 hal ini, Jika kita melihat akhir-akhir ini, begitu banyak minimarket baru bermunculan, mulai dari yang perorangan hingga yang berbentuk badan usaha koperasi di franchisekan seperti 212 Mart, Familymart, Megamart dan tentu saja pemain lama Alfamart dan Indomart.

Bagi yang sudah menjamur seperti Alfamart dan Indomart, mempunyai puluhan ribu outlet maka kepercayaan customer atau masyarakat dan tentu saja distributor barang dagangan tidak diragukan lagi. Mereka mau buka berapapun dalam sehari serasa membalikkan tangan mudahnya, karena mereka telah mempunyai team ahli yang sangat solid. Ahli dalam surve menentukan lokasi, ahli dalam desain atau layout, ahli dalam mempergitungkan hal-hal yang kadang kebanyakan orang di anggap sepele.

Bagaimana dengan yang baru-baru saja ?, bukan berarti mereka tidak mempunyai team ahli, mereka punya, mereka juga membentuk team ahli di bidang masing-masing sebelum membuka usaha minimarket, akan tetapi jika saya pribadi melihat, ada beberapa yang berkesan asal buka usaha minimarket karena sedang mengejar tren atau sedang memanfaatkan momen tanpa melihat atau tanpa surve lingkungan secara detail, sehingga minimarket tersebut buka dan pada akhirnya sepi pembeli.

Apa saja yang harus di perhatikan sebelum buka usaha minimarket ?.

  1. Lokasi, tidak bisa di pungkiri, syarat satu ini mutlak harus menjadi perhitungan yang rumit, berapa banyak penduduk di sekitar lokasi, sudah ada minimarket apa saja di sekitar lokasi, minimarket yang ada di sekitar pengelolaannya bagaimana, lokasinya dalam kota atau luar kota, dekat perumahan atau dekat perkampungan biasa, penduduk sekitar pendapatan dari apa ?, berapa perkiraan pendapatan penduduk sekitar dan lain sebagainya. Jika kita melihat hal tersebut, maka kita akan banyak pertimbangan untuk memulai usaha retail di lokasi tersebut.
  2. Desain dan Layout, setelah syarat pertama terpenuhi, maka kita harus membuat desain tampilan semenarik mungkin, desain outdoor, desain indoor harus di perhatikan. Ini tampak sepele tapi disinilah nanti kita akan tampak profesional atau amatiran. Lampu harus terang, posisi rak, posisi barang dagangan harus tampak kompak, penampilan karyawan, cat dinding, label harga dan sebagainya. Sementara itu untuk outdoor harus diperhatikan, Papan nama harus besar dan tampak jelas, sehingga mudah dilihat dan berkesan profesional, halaman harus terang, kurangi pohon penghalang, bangunan luar harus terang dan warna cerah.
  3. Barang yang dijual, barang yang dijual adalah barang yang kira-kira dalam kesehariani dibutuhkan masyarakat sekitar, belum atau tidak banyak di jual promo oleh kompetitor dan yang tak kalah pentingnya adalah kita harus pandai-pandai dalam mencari atau berbelanja barang murah dan yang sedang dibutuhkan masyarakat sekitar.
  4. Pelayanan, pegawai adalah salah satu ujung tombak yang membuat pelanggan kerasan dan kembali lagi ke tempat kita. Pelayan harus di training untuk berpenampilan menarik, berpakaian cerah dan rapi, wangi serta sopan satun dalam pelayanan.

Tentu saja ada beberapa lagi yang harus diperhatikan, akan tetapi empat pokok itu jika kita perhatikan sebelum membuka minimarket maka kita yakin minimarket anda akan sukses. Ingat jangan asal buka karena kita punya modal, atau sekedar mengikuti tren, jika tidak ingin merugi di kemudian hari.

semoga sukses

qday

2 Respon

  1. martinus djuang berkata:

    trimakasih tipnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silahkan Hubungi kami via Whatsapp
Call Now Button