Perbedaan minimarket syariah dengan minimarket konvensional

Dengan makin tambahnya ketaatan relegius, maka banyak bidang uhasa yang di arahkan ke syariah, misalnya Bank Syariah, Rumah makan Syariah dan yang terakhir ada minimarket syariah. Apa si sebenarnya Syariah itu ?, Yang bisa jawab dengan tepat adalah ustadz atau ustadzah, namun secara garis besar Syariah itu ya yang menjalankan sesuatu sesuai dengan tuntunan agama Islam.

Karena bidang kami pada Managemen Minimarket, maka kita akan membahas satu hal saja yaitu minimarket syariah, Minimarket syariah pada dasarnya sama dengan minimarket pada umumnya, hanya yang membedakan secara mencolok adalah sumber modal dan tidak menjual beberapa barang yang dilarang agama.

secara prinsip perbedaan minimarket syariah dengan minimarket konvensional adalah sebagai berikut :

  1. Minimarket syariah ditetapkan berdasarkan kajian ekonomi Islam. Sehingga Minimarket syariah akan terus bergantung pada aturan syariat Islam.
  2. Sumber modal. Sumber modal untuk minimarket syariah tidak berasal dari pinjaman bank yang cenderung menerapkan bunga bukan bagi hasil. Bisa saja modal pribadi atau penanam modal lain yang ke absahan halal nya bisa dipertanggung jawabkan. Sementara minimarket konvensional bisa juga kemungkinan menerima pinjaman dari bank-bank non syariah.
  3. Hanya jual barang halal, Minimarket syariah lebih selektive memilih barang dagangan, tidak menjual barang non halal, tidak menjual rokok, tidak menjual barang-barang yang sekiranya di larang agama Islam.
  4. Memakai system atau aplikasi yang otomatis menghitung zakat, infaq dan shadaqoh. walau hal ini bisa dilakukan secara manual, akan tetapi akan lebih mudah perhitungannya jika dilakukan melalui aplikasi yang sudah otomatis.
  5. Karyawan berhijab sar’i, Untuk minimarket syariah mengedepankan syariah Islam, maka karyawan perempuan diwajibkan berhijab sar’i.
  6. Karyawan Laki-laki wajib Sholat jamaah di Masjid, Imbauan ini yang tidak di ketemukan di minimarket konvensional, selama ini kami melihat hanya dilakukan di minimarket syariah. Karyawan laki-lagi di wajibkan untuk sholat berjamaah di masjid terdekat setiap kali mendengan adzan sholat.
  7. Tidak memutar musik, sound system hanya memutar kajian-kajian agama Islam atau memutar lantuman pembacaan ayat suci Al-Quran.

Itulah perbedaan yang mencolok antara minimarket konfensional dengan minimarket syariah, Banyak sudah minimarket yang bermanagemen syariah, contohnya 212mart, Bazmart di Tegal, Nurmart di Pangkalanbun dan lain-lain.

Jika pembaca ingin usaha minimarket syariah, kami siap membantu mewujudkannya. Untuk info lebih lengkap silahkan hubingi team kami, di wa 08112711818

Kami juga menyediakan kelengkapan minimarket, Rak minimarket, Rak supermarker, dan perlengkapan lainnya untuk mendukung terciptanya minimarket syariah.

rak minimarket murah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silahkan Hubungi kami via Whatsapp
Call Now Button