Belajar dari si Tukang Bonsai

Bonsai……

Suatu malam saya melihat iklan bonsai di marketplace facebook, ada bonsai mini, mini sekali..!, potnya hanya sebesar gelas sloki dan tanamannya tidak lebih tinggi dari 10 cm, akan tetapi tampak sangat “dewasa” batang dan rantingnya. Saya tertarik dan mencoba menghubungi si penjual dan menawarnya, deal, saya janjian untuk mengambil bonsai yang saya beli. Sesampai di rumahnya, saya cukup tercengan dengan koleksi bonsai yang supermini-supermini.

Beliau bercerita, untuk mendapatkan bonsai yang indah dan luar biasa ini, diperlukan ketekunan, kesabaran dan ketelitian bertahun-tahun sehingga terbentuk batang yang indah, tanaman tetap tumbuh akan tetapi dalam ukuran yang diinginkan. Beliau tahu kapan harus memupuk, kapan harus memotong, kapan harus membentuk batang dengan lilitan kawat dan kapan harus melakukan perawatan yang lain.

Saya tertegun, termangu dengan ceritanya, dia cerita banyak tentang tanaman kerdil ini, tentang jenis-jenis tanaman yang bisa di kerdilkan, tentang nama-nama bonsai dari ukurannya, tentang bagaimana merawat dan sampai akhir pembicaraanpun saya tetep tidak ngeh alias tidak mudeng.
Tetapi ada beberapa hal yang perlu saya garis bawahi :

  1. Si tukang bonsai memerlukan kesabaran, ketekunan dan keuletan dalam membentuk tanaman yang indah walaupun itu perlu waktu panjang, dan hasilnya jika di jual harga sangat mahal. Pembelajarannya : Usaha apapun perlu suatu keuletan, kesabaran dan  ketekunan, untuk mendapatkan hasil yang diharapkan tidak ada yang instan untuk mencapai sukses.
  2. Fokus, selalu fokus pada satu tanaman yang akan dibentuknya, dengan mengamati ranting-ranting kecil, akar-akar kecil, maka dibentuklah tanaman kerdil yang sesuai dengan kondisi tersebut, fokus disitu tidak merubah-rubah sehingga batang akan terbentuk, bayangkan jika tiap minggu bentuknya dirubah, tentu hasilnya akan buruk bahkan mungkin mati. Pembelajarannya : Dalam usaha, kita perlu fokus satu tujuan yang pasti, rencana yang lain adalah cadangan jika satu rencana awal gagal. Amati apasaja yang telah kita lakukan, benahi yang kurang dan tingkatkan yang sudah berjalan dengan baik.
  3. Memilih jenis tanaman, tidak semua tanaman bisa dikerdilkan dengan indah walau pada dasarnya bisa. Akan tetapi ada tanaman-tanaman tertentu yang jika dibuat bonsai lebih mudah terbentuk serta mempunyai karakteristik yang indah. Pembelajarannya : Dalam dunia usaha pilihlah peluang dan usaha yang sesuai dengan keahlian kita, atau pilih usaha yang ada hubungannya dengan hobi dan kesenangan, atau pilihlah usaha yang sedang dibutuhkan banyak orang, dengan begitu kita akan senang  dalam menjalankan usaha yang kita rintis.

Tentu saja masih banyak pembelajaran yang dapat kita petik dari si tukang bonsai, setidaknya tiga hal tersebut adalah pembelajaran yang sangat penting saya dapatkan dari si tukang bonsai Kang Muklis Winarno (https://www.facebook.com/muklis.winarno.9)

Terimakasih kang bonsainya, dan yang terpenting adalah inspirasinya.

Salam sukses,

bener

qday

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silahkan Hubungi kami via Whatsapp
Call Now Button